Menu Dropdown

Rabu, 27 November 2013

Tugas Softskill Bahasa Indonesia 2 (3) : tugas personal

1. Perhatikan format daftra pustaka pada penulisan ilmiah (scientific research). jelaskan dan berikan contoh       masing masing jenis aturan yang digunakan dalam penulisan ilmiah, contohnya sistem harvard, sistem             harvard modified, sistem vancouver, sistem abjad, ssistem nomor urut.
    jawab :

- Sistem harvard

 Sistem penulisan referensi Harvard membahas format untuk penulisan dan pengorganisasian kutipan       
dari materi sumber. Sistem ini juga dikenal dengan sebutan author-date system (sistem penulis-tanggal)      dan parenthetical referencing (penulisan referensi dalam kurung).
Dalam sistem penulisan referensi Harvard, kutipan singkat terhadap sumber ditulis dalam kurung di dalam teks dari suatu artikel, dan kutipan lengkapnya dikumpulkan dalam urutan abjad di bawah judul "Referensi", "Daftar Rujukan", atau "Daftar Acuan" di bagian akhir. Kutipan di dalam teks ditempatkan di dalam kurung setelah kalimat atau bagiannya, diikuti tahun penerbitan, seperti (Smith 2005), dan nomor halaman bila diperlukan (Smith 2005, h. 1) atau (Smith 2005:1). Kemudian dalam bagian Referensi, kutipan lengkap diberikan:
Smith, John. (2005). Playing nicely together. St. Petersburg, FL (USA): Wikimedia Foundation.

Contoh dari rujukan buku adalah:
  • Smith, J. (2005a). Harvard Referencing. London: Jolly Good Publishing.
  • Smith, J. (2005b). Dutch Citing Practices. The Hague: Holland Research Foundation.
Dalam menuliskan kota tempat terbit, kota yang telah dikenal secara internasional (seperti London atau New York) dikutip hanya kotanya saja. Bila kotanya kurang dikenal secara internasional, negaranya (atau provinsi untuk Indonesia) juga disertakan.
Contoh dari rujukan jurnal adalah:
  • Smith, John Maynard. (1998). The origin of altruism. Nature 393: 639–40.
Artikel surat kabar biasanya dikutip dalam teks tapi dihilangkan dalam bagian "Daftar rujukan". Contoh pengutipan surat kabar formal adalah:
  • Bowcott, O. (2005, 18 October). "Protests halt online auction to shoot stag", The Guardian. Diakses 7 Februari 2006.
 - Sistem Vancouver

Penulisan daftar pustaka sesuai dengan sistem Vancouver, yaitu menggunakan nomor urut sesuai dengan yang terdapat pada akhir kalimat/paragraph. Nomor urut disusun berdasarkan referensi yang pertama kali dikutip. Tidak menggunakan abstrak sebagai referensi.

Contoh cara menulis daftar pustaka dengan metode Vancouver
1. Grinspoon L, Bakalar JB. Marijuana: the Forbidden Medicine. London: Yale Univ Pr; 1993.
2. Feinberg TE, Farah MJ, editors. Behavioural Neurology and Neuropsychology. Ed ke2. New York:             McGraw-Hill; 1997.
3. Grimes EW. A use of freeze-dried bone in Endodontic. J Endod 1994; 20: 355-6.
4. Morse SS. Factors in the emergence of infectious disease. Emerg Infect Dis [serial online] 1995 Jan-        Mar; 1(1):[24 screens]. Available from URL: http://www/cdc/gov/ncidoc/EID/eid.htm. Accessed                  December 25, 1999.

2. Kalian temukan dan deskripsikan ketetntuan penulisan artikel ilmiah dalam publikasi jurnal ilmiah.
jawab :

1.1   Judul Artikel Ilmiah

Judul dibuat dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Judul artikel yang baik bersifat ringkas, informatif dan deskriptif, terdiri dari sejumlah kata yang seminimal mungkin, tepat menggambarkan isi tulisan yang mengandung konsep atau hubungan antar konsep; tepat dalam memilih dan menentukan urutan kata. Judul disusun tidak terlalu spesifik. Penggunaan singkatan atau formula kimia sebaiknya dihindari. Judul ditulis dengan huruf besar (kapital), istilah bahasa asing ditulis dengan huruf miring (italic).

1.2 Nama dan Alamat Penulis

Nama diri penulis ditulis tanpa mencantumkan gelar dan penulisan nama dari satu artikel ke artikel lainnya harus tetap/konsisten, hal ini penting untuk pengindeksan nama pengarang. Keterangan tentang program yang ditempuh, alamat penulis dan/atau e-mail yang dicantumkan harus jelas, dan diletakkan pada catatan kaki (foot note) di halaman judul dengan ukuran huruf (font) yang lebih kecil dari ukuran huruf pada isi teks.

1.3 Abstrak dan Kata Kunci
Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Abstrak merupakan sari tulisan yang meliputi latar belakang penelitian secara ringkas, tujuan, teori, bahan dan metode yang digunakan, hasil temuan serta simpulan. Rincian perlakuan tidak perlu dicantumkan, kecuali jika memang merupakan tujuan utama penelitian.

Abstrak bersifat konsisten dengan isi artikel dan self explanatory, artinya mengandung alasan mengapa penelitian dilakukan (rasionalisasi & justifikasi), dan tidak merujuk kepada grafik, tabel atau acuan pustaka. Abstrak ditulis dalamjarak 1 spasi dengan jumlah kata tidak lebih dari 150 kata yang dilengkapi dengan 3 – 5 kata kunci, yaitu istilah-istilah yang mewakili ide-ide atau konsep-konsep dasar yang dibahas dalam artikel.

1.4 Pendahuluan

Dalam pendahuluan dikemukakan suatu permasalahan/konsep/hasil penelitian sebelumnya secara jelas dan ringkas sebagai dasar dilakukannya penelitian yang akan ditulis sebagai artikel ilmiah. Pustaka yang dirujuk hanya yang benar-benar penting dan relevan dengan permasalahan untuk men”justifikasi” dilakukannya penelitian, atau untuk mendasari hipotesis. Pendahuluan juga harus menjelaskan mengapa topik penelitian dipilih dan dianggap penting, dan diakhiri dengan menyatakan tujuan penelitian tersebut.

1.5 Metode

Alur pelaksanaan penelitian harus ditulis dengan rinci dan jelas sehingga peneliti lain dapat melakukan penelitian yang sama (repeatable and reproduceable). Spesifikasi bahan-bahan harus rinci agar orang lain mendapat informasi tentang cara memperoleh bahan tersebut. Jika metode yang digunakan telah diketahui sebelumnya, maka acuan pustakanya harus dicantumkan. Jika penelitian terdiri dari beberapa eksperimen, maka metode untuk masing-masing eksperimen harus dijelaskan.

1.6 Hasil dan Pembahasan

Hasil penelitian dalam bentuk data merupakan bagian yang disajikan untuk menginformasikan hasil temuan dari penelitian yang telah dilakukan. Ilustrasi hasil penelitian dapat menggunakan grafik/tabel/gambar. Tabel dan grafik harus dapat dipahami dan diberi keterangan secukupnya. Hasil yang dikemukakan hanyalah temuan yang bermakna dan relevan dengan tujuan penelitian.

Temuan di luar dugaan yang tidak sesuai dengan tujuan penelitian harus mendapat tempat untuk dibahas. Jika artikel melaporkan lebih dari satu eksperimen, maka tujuan setiap penelitian harus dinyatakan secara tegas dalam teks, dan hasilnya harus dikaitkan satu sama lain.    .

Dalam Pembahasan dikemukakan keterkaitan antar hasil penelitian dengan teori, perbandingan hasil penelitian dengan hasil penelitian lain yang sudah dipublikasikan. Pemnbahasan menjelaskan pula implikasi temuan yang diperoleh bagi ilmu pengetahuan dan pemanfaatannya.

1. 7 Simpulan dan Saran

Simpulan merupakan penegasan penulis mengenai hasil penelitian dan pembahasan. Saran hendaknya didasari oleh hasil temuan penelitian, berimplikasi praktis, pengembangan teori baru (khusus untuk program doktor), dan atau penelitian lanjutan.

1.8 Ucapan Terimakasih

Ucapan terima kasih dibuat secara ringkas sebagai ungkapan rasa terima kasih penulis kepada tim promotor/tim pembimbing, dan pihak – pihak yang telah membantu dalam penelitian serta pemberi dana.

1.9 Daftar Pustaka

Bahan rujukan (referensi) yang dimasukkan dalam daftar pustaka hanya yang benar-benar disebutkan dalam naskah artikel. Penulisan daftar rujukan secara lengkap dilakukan pada halaman baru. Agar penulisan daftar pustaka lengkap, maka daftar dibuat sebagai tahap penulisan paling akhir. Naskah dibaca dari awal sampai akhir, lalu ditulis dalam daftar semua referensi yang ada dalam naskah dan daftar tersebut digunakan untuk menyusun daftar pustaka.

Gaya penulisan pada setiap jumal tidak sama (disebut: Gaya Selingkung), sehingga harus dipelajari dengan seksama bagaimana gaya/style dari jumal yang akan dikirimi naskah artikel (baca: petunjuk bagi calon penulis). Konteks rujukan yang dicantumkan hanya yang benar-benar ada kaitannya dengan isi penelitian. Perlu diminimalkan pencantuman referensi dari skripsi, tesis, disertasi, abstrak, in press. Bahan rujukan berbahasa asing ditulis sesuai dengan aslinya. Penggunaan et at, dalam bahan rujukan hanya digunakan jika jumlah penulis terdiri lebih dari 6 orang.

Penulisan daftar pustaka masing-masing bidang ilmu mengikuti pedoman yang dikeluarkan oleh organisasi intemasional yang menerbitkan publikasi berkala (lihat lampiran). Dalam sistem penulisan nama dipergunakan sistem penulisan nama penulis secara intemasional (yaitu, nama keluarga sebagai entry). Apabila nama keluarga penulis tidak jelas, maka dituliskan nama penulis secara lengkap.

1.10 Lain-Lain

Catatan kaki (footnotes): ditulis di bagian bawah dan biasa digunakan sebagai informasi program studi dan alamat penulis. Dalam bidang ilmu sosial, catatan kaki merupakan keterangan atau penjelasan atas teks tulisan yang dicatat pada bagian bawah halaman teks tulisan yang bersangkutan dan diberi tanda tertentu. Penulisan catatan kaki sebaiknya dibatasi dan biasanya menggunakan ukuran huruf yang lebih kecil daripada huruf dalam teks.


3. Jelaskan, jika sumber informasi berupa buku atau majalah, data apa saja yang harus dicantumkan sesuai dengan cara yang berlaku?
jawab :

 Sumber buku : 

Nama Penulis. Judul buku. Tempat Penerbitan: Badan penerbitan, Tahun Penerbitan.

Keterangan :
Nama penulis diakhiri dengan titik. Judul Buku awal kata ditulis dengan huruf capital dan diberi garis bawah/cetak miring, diakhiri dengan tanda titik. Jarak antara nama penulis dengan judul buku dua sela ketukan, jarak judul buku dengan data publikasi masing-masing dua sela ketukan. Data publikasidimulai dengan tempat penerbitan dan ditutup dengan tanda titik ganda. Dilanjutkan dengan nama badan penerbitan dengan jarak satu sela ketukan. Badan penerbitan diakhiri dengan titik, diberi sela ketukan, kemudian dilanjutkan dengan tahun penerbitan (dalam angka Arab), dan diakhiri dengan tanda titik.

Keraf, Gorys. Komposisi. Ende : Nusa Indah : 1980
Robins, Adriane. The Writer’s Practical Rhetoric. New York : John Wiley &
Sons. 1980.

Sumber majalah :

Sumber acuan yang diambil dari majalah dan jurnal urutan penulisannya dalam daftar pustaka adalah nama pengarang, tahun terbit judul artikel diberi tanda petik, nama majalah dicetak miring atau diberi garis bawah dan keterangannya serta didahului kata Dalam, bulan terbit, tahun penerbitannya yang keberapa, tempat terbit dan nomor halaman. Misalnya :

Gadalla, B.J. 1981. "Professional Record for ESL Learners" Dalam Forum.(April, XIX). N0. 2 Jakarta : The Embassy of the United States of America p. 34-48.



http://pemudaindonesiabaru.blogspot.com/2012/09/panduan-cara-menulis-artikel-ilmiah.html

Tugas Softskill Bahasa Indonesia 2 (3) : tugas personal

1. Perhatikan format daftra pustaka pada penulisan ilmiah (scientific research). jelaskan dan berikan contoh       masing masing jenis aturan yang digunakan dalam penulisan ilmiah, contohnya sistem harvard, sistem             harvard modified, sistem vancouver, sistem abjad, ssistem nomor urut.
    jawab :

- Sistem harvard

 Sistem penulisan referensi Harvard membahas format untuk penulisan dan pengorganisasian kutipan       
dari materi sumber. Sistem ini juga dikenal dengan sebutan author-date system (sistem penulis-tanggal)      dan parenthetical referencing (penulisan referensi dalam kurung).
Dalam sistem penulisan referensi Harvard, kutipan singkat terhadap sumber ditulis dalam kurung di dalam teks dari suatu artikel, dan kutipan lengkapnya dikumpulkan dalam urutan abjad di bawah judul "Referensi", "Daftar Rujukan", atau "Daftar Acuan" di bagian akhir. Kutipan di dalam teks ditempatkan di dalam kurung setelah kalimat atau bagiannya, diikuti tahun penerbitan, seperti (Smith 2005), dan nomor halaman bila diperlukan (Smith 2005, h. 1) atau (Smith 2005:1). Kemudian dalam bagian Referensi, kutipan lengkap diberikan:
Smith, John. (2005). Playing nicely together. St. Petersburg, FL (USA): Wikimedia Foundation.

Contoh dari rujukan buku adalah:
  • Smith, J. (2005a). Harvard Referencing. London: Jolly Good Publishing.
  • Smith, J. (2005b). Dutch Citing Practices. The Hague: Holland Research Foundation.
Dalam menuliskan kota tempat terbit, kota yang telah dikenal secara internasional (seperti London atau New York) dikutip hanya kotanya saja. Bila kotanya kurang dikenal secara internasional, negaranya (atau provinsi untuk Indonesia) juga disertakan.
Contoh dari rujukan jurnal adalah:
  • Smith, John Maynard. (1998). The origin of altruism. Nature 393: 639–40.
Artikel surat kabar biasanya dikutip dalam teks tapi dihilangkan dalam bagian "Daftar rujukan". Contoh pengutipan surat kabar formal adalah:
  • Bowcott, O. (2005, 18 October). "Protests halt online auction to shoot stag", The Guardian. Diakses 7 Februari 2006.
 - Sistem Vancouver

Penulisan daftar pustaka sesuai dengan sistem Vancouver, yaitu menggunakan nomor urut sesuai dengan yang terdapat pada akhir kalimat/paragraph. Nomor urut disusun berdasarkan referensi yang pertama kali dikutip. Tidak menggunakan abstrak sebagai referensi.

Contoh cara menulis daftar pustaka dengan metode Vancouver
1. Grinspoon L, Bakalar JB. Marijuana: the Forbidden Medicine. London: Yale Univ Pr; 1993.
2. Feinberg TE, Farah MJ, editors. Behavioural Neurology and Neuropsychology. Ed ke2. New York:             McGraw-Hill; 1997.
3. Grimes EW. A use of freeze-dried bone in Endodontic. J Endod 1994; 20: 355-6.
4. Morse SS. Factors in the emergence of infectious disease. Emerg Infect Dis [serial online] 1995 Jan-        Mar; 1(1):[24 screens]. Available from URL: http://www/cdc/gov/ncidoc/EID/eid.htm. Accessed                  December 25, 1999.

2. Kalian temukan dan deskripsikan ketetntuan penulisan artikel ilmiah dalam publikasi jurnal ilmiah.
jawab :

1.1   Judul Artikel Ilmiah

Judul dibuat dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Judul artikel yang baik bersifat ringkas, informatif dan deskriptif, terdiri dari sejumlah kata yang seminimal mungkin, tepat menggambarkan isi tulisan yang mengandung konsep atau hubungan antar konsep; tepat dalam memilih dan menentukan urutan kata. Judul disusun tidak terlalu spesifik. Penggunaan singkatan atau formula kimia sebaiknya dihindari. Judul ditulis dengan huruf besar (kapital), istilah bahasa asing ditulis dengan huruf miring (italic).

1.2 Nama dan Alamat Penulis

Nama diri penulis ditulis tanpa mencantumkan gelar dan penulisan nama dari satu artikel ke artikel lainnya harus tetap/konsisten, hal ini penting untuk pengindeksan nama pengarang. Keterangan tentang program yang ditempuh, alamat penulis dan/atau e-mail yang dicantumkan harus jelas, dan diletakkan pada catatan kaki (foot note) di halaman judul dengan ukuran huruf (font) yang lebih kecil dari ukuran huruf pada isi teks.

1.3 Abstrak dan Kata Kunci
Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Abstrak merupakan sari tulisan yang meliputi latar belakang penelitian secara ringkas, tujuan, teori, bahan dan metode yang digunakan, hasil temuan serta simpulan. Rincian perlakuan tidak perlu dicantumkan, kecuali jika memang merupakan tujuan utama penelitian.

Abstrak bersifat konsisten dengan isi artikel dan self explanatory, artinya mengandung alasan mengapa penelitian dilakukan (rasionalisasi & justifikasi), dan tidak merujuk kepada grafik, tabel atau acuan pustaka. Abstrak ditulis dalamjarak 1 spasi dengan jumlah kata tidak lebih dari 150 kata yang dilengkapi dengan 3 – 5 kata kunci, yaitu istilah-istilah yang mewakili ide-ide atau konsep-konsep dasar yang dibahas dalam artikel.

1.4 Pendahuluan

Dalam pendahuluan dikemukakan suatu permasalahan/konsep/hasil penelitian sebelumnya secara jelas dan ringkas sebagai dasar dilakukannya penelitian yang akan ditulis sebagai artikel ilmiah. Pustaka yang dirujuk hanya yang benar-benar penting dan relevan dengan permasalahan untuk men”justifikasi” dilakukannya penelitian, atau untuk mendasari hipotesis. Pendahuluan juga harus menjelaskan mengapa topik penelitian dipilih dan dianggap penting, dan diakhiri dengan menyatakan tujuan penelitian tersebut.

1.5 Metode

Alur pelaksanaan penelitian harus ditulis dengan rinci dan jelas sehingga peneliti lain dapat melakukan penelitian yang sama (repeatable and reproduceable). Spesifikasi bahan-bahan harus rinci agar orang lain mendapat informasi tentang cara memperoleh bahan tersebut. Jika metode yang digunakan telah diketahui sebelumnya, maka acuan pustakanya harus dicantumkan. Jika penelitian terdiri dari beberapa eksperimen, maka metode untuk masing-masing eksperimen harus dijelaskan.

1.6 Hasil dan Pembahasan

Hasil penelitian dalam bentuk data merupakan bagian yang disajikan untuk menginformasikan hasil temuan dari penelitian yang telah dilakukan. Ilustrasi hasil penelitian dapat menggunakan grafik/tabel/gambar. Tabel dan grafik harus dapat dipahami dan diberi keterangan secukupnya. Hasil yang dikemukakan hanyalah temuan yang bermakna dan relevan dengan tujuan penelitian.

Temuan di luar dugaan yang tidak sesuai dengan tujuan penelitian harus mendapat tempat untuk dibahas. Jika artikel melaporkan lebih dari satu eksperimen, maka tujuan setiap penelitian harus dinyatakan secara tegas dalam teks, dan hasilnya harus dikaitkan satu sama lain.    .

Dalam Pembahasan dikemukakan keterkaitan antar hasil penelitian dengan teori, perbandingan hasil penelitian dengan hasil penelitian lain yang sudah dipublikasikan. Pemnbahasan menjelaskan pula implikasi temuan yang diperoleh bagi ilmu pengetahuan dan pemanfaatannya.

1. 7 Simpulan dan Saran

Simpulan merupakan penegasan penulis mengenai hasil penelitian dan pembahasan. Saran hendaknya didasari oleh hasil temuan penelitian, berimplikasi praktis, pengembangan teori baru (khusus untuk program doktor), dan atau penelitian lanjutan.

1.8 Ucapan Terimakasih

Ucapan terima kasih dibuat secara ringkas sebagai ungkapan rasa terima kasih penulis kepada tim promotor/tim pembimbing, dan pihak – pihak yang telah membantu dalam penelitian serta pemberi dana.

1.9 Daftar Pustaka

Bahan rujukan (referensi) yang dimasukkan dalam daftar pustaka hanya yang benar-benar disebutkan dalam naskah artikel. Penulisan daftar rujukan secara lengkap dilakukan pada halaman baru. Agar penulisan daftar pustaka lengkap, maka daftar dibuat sebagai tahap penulisan paling akhir. Naskah dibaca dari awal sampai akhir, lalu ditulis dalam daftar semua referensi yang ada dalam naskah dan daftar tersebut digunakan untuk menyusun daftar pustaka.

Gaya penulisan pada setiap jumal tidak sama (disebut: Gaya Selingkung), sehingga harus dipelajari dengan seksama bagaimana gaya/style dari jumal yang akan dikirimi naskah artikel (baca: petunjuk bagi calon penulis). Konteks rujukan yang dicantumkan hanya yang benar-benar ada kaitannya dengan isi penelitian. Perlu diminimalkan pencantuman referensi dari skripsi, tesis, disertasi, abstrak, in press. Bahan rujukan berbahasa asing ditulis sesuai dengan aslinya. Penggunaan et at, dalam bahan rujukan hanya digunakan jika jumlah penulis terdiri lebih dari 6 orang.

Penulisan daftar pustaka masing-masing bidang ilmu mengikuti pedoman yang dikeluarkan oleh organisasi intemasional yang menerbitkan publikasi berkala (lihat lampiran). Dalam sistem penulisan nama dipergunakan sistem penulisan nama penulis secara intemasional (yaitu, nama keluarga sebagai entry). Apabila nama keluarga penulis tidak jelas, maka dituliskan nama penulis secara lengkap.

1.10 Lain-Lain

Catatan kaki (footnotes): ditulis di bagian bawah dan biasa digunakan sebagai informasi program studi dan alamat penulis. Dalam bidang ilmu sosial, catatan kaki merupakan keterangan atau penjelasan atas teks tulisan yang dicatat pada bagian bawah halaman teks tulisan yang bersangkutan dan diberi tanda tertentu. Penulisan catatan kaki sebaiknya dibatasi dan biasanya menggunakan ukuran huruf yang lebih kecil daripada huruf dalam teks.


3. Jelaskan, jika sumber informasi berupa buku atau majalah, data apa saja yang harus dicantumkan sesuai dengan cara yang berlaku?
jawab :

 Sumber buku : 

Nama Penulis. Judul buku. Tempat Penerbitan: Badan penerbitan, Tahun Penerbitan.

Keterangan :
Nama penulis diakhiri dengan titik. Judul Buku awal kata ditulis dengan huruf capital dan diberi garis bawah/cetak miring, diakhiri dengan tanda titik. Jarak antara nama penulis dengan judul buku dua sela ketukan, jarak judul buku dengan data publikasi masing-masing dua sela ketukan. Data publikasidimulai dengan tempat penerbitan dan ditutup dengan tanda titik ganda. Dilanjutkan dengan nama badan penerbitan dengan jarak satu sela ketukan. Badan penerbitan diakhiri dengan titik, diberi sela ketukan, kemudian dilanjutkan dengan tahun penerbitan (dalam angka Arab), dan diakhiri dengan tanda titik.

Keraf, Gorys. Komposisi. Ende : Nusa Indah : 1980
Robins, Adriane. The Writer’s Practical Rhetoric. New York : John Wiley &
Sons. 1980.

Sumber majalah :

Sumber acuan yang diambil dari majalah dan jurnal urutan penulisannya dalam daftar pustaka adalah nama pengarang, tahun terbit judul artikel diberi tanda petik, nama majalah dicetak miring atau diberi garis bawah dan keterangannya serta didahului kata Dalam, bulan terbit, tahun penerbitannya yang keberapa, tempat terbit dan nomor halaman. Misalnya :

Gadalla, B.J. 1981. "Professional Record for ESL Learners" Dalam Forum.(April, XIX). N0. 2 Jakarta : The Embassy of the United States of America p. 34-48.



http://pemudaindonesiabaru.blogspot.com/2012/09/panduan-cara-menulis-artikel-ilmiah.html

Minggu, 20 Oktober 2013

Tugas Softskill Bahasa Indonesia 2 (2) : tugas kelompok

ISTIANA KHAIRANY (23211744)
NISA NUR HIKMAH (25211188)
NURIYANTI OKTAVIA(25211357)


1. Mengapa fungsi komunikasi bahasa disebut fungsi dasar? Mengapa pula disebut fungsi           utama?



  • Disebut sebagai fungsi dasar karena, sebagai alat komunikasi bahasa merupakan saluran perumusan maksud kita, melahirkan perasaan kita dan memungkinkan kita menciptakan kerja sama dengan orang lain. Secara umum sudah jelas bahwa fungsi bahasa adalah sebagai alat komunikasi. Bahasa sebagai wahana komunikasi bagi manusia, baik komunikasi lisan maupun komunikasi tulis. Fungsi ini adalah fungsi dasar bahasa yang belum dikaitkan dengan status dan nilai-nilai sosial.
  • Sebagai sarana komunikasi, bahasa mempunyai fungsi utama. Dimana dapat dijelaskan bahwa komunikasi bahasa ialah penyampaian pesan atau makna oleh seorang kepada orang lain. Keterikatan dan keterkaitan bahasa dengan manusia menyebabkan bahasa tidak tetap dan selalu berubah seiring perubahan kegaiatan manusia dalam kehidupannya di masyarakat. Perubahan bahasa dapat terjadi bukan hanya berupa pengembangan dan perluasan, melainkan berupa kemunduran sejalan dengan perubahan yang dialami masyarakat.


 2.    Apa fungsi alami bahasa dan fungsi buatan!
  • Bahasa alamiah yaitu, bahasa sehari hari yang digunakan untuk menyatakan sesuat, yang tumbuh atas pengaruh alam sekelilingnya. Bahasa alamiah dibedakan menjadi dua bagian yaitu : Bahasa Isyarat, bahasa ini dapat berlaku umum dan dapat berlaku khusus. Bahasa Biasa, bahasa yang digunakan  dalam pergaulan sehari-hari
  • Bahasa buatan adalah bahasa yang disusun sedemikian rupa berdasarkan -pertimbangan akar pikiran untuk maksud tertentu. Bahasa buatan dibedakan menjadi 2 bagian yaitu : Bahasa istilah, bahasa ini rumusanya diambil dari bahasa biasa yang  diberi arti tertentu, misal demokrasi (demos dan kratien). Bahasa artifisial, murni bahasa buatan , atau sering juga disebut dengan bahasa simbolik, bahasa berupa simbol-simbol sebagaimana yang digunakan dalam logika dan matematik


3.     Apa yang dimaksud dengan metakomunikasi?
  • Metakomunikasi adalah suatu komentar terhadap isi pembicaraan dan sifat hubungan antara yang berbicara, yaitu pesan di dalam pesan yang menyampaikan sikap dan perasaan pengirim terhadap pendengar. Metakomunikasi dapat berupa pesan verbal dan non verbal. Contohnya dengan tetap tersenyum walaupun sedang marah


Rabu, 02 Oktober 2013

Tugas Softskill Bahasa Indonesia 2 (1) : Tugas Personal

ANALOGI
1.     PENA – TINTA – KERTAS semakna dengan ...
a.       KUAS – CAT- TEMBOK
b.      CAT – KALENG – TEMBOK
c.       MULUT – GIGI – MAKANAN
d.      PENSIL – ARANG – KERTAS
Jawaban : PENA – TINTA – KERTAS semakna dengan A. KUAS – CAT – TEMBOK karena pena itu bagaikan kuas sebagai alat untuk menulis atau melukis, tinta itu bagaikan cat yang membantu pena dan kuas untuk menghasilkan suatu karya sedangkan kertas bagaikan tembok sebagai alas nya

2.      TELEPON – PULSA memiliki hubungan yang sama dengan ...
a.       WAKTU – DETIK
b.      NASABAH – PREMIS
c.       LISTRIK – KWH
d.      HAK – KEWAJIBAN
Jawaban : TELEPON – PULSA memiliki hubungan yang sama dengan C. LISTRIK- KWH karena pulsa itu membantu telepon untuk berhubungan sama dengan kwh membantu listrik untuk menyala.

3.      Bila DINDING berbanding dengan JENDELA maka sepadan dengan ...
a.       MUKA – MATA
b.      CAT –KUAS
c.       JENDELA PINTU
d.      MUKA – BEDAK
Jawaban : bila DINDING berbanding dengan JENDELA maka sepadan dengan A. MUKA – MATA karena jendela adalah bagian dari dinding sama dengan mata merupakan bagian dari muka

4.      Jika KUCING tidak pernah rukun dengan ANJING, maka...
a.       AIR – MINYAK
b.      KIJANG – RUSA
c.       KERBAU – LEMBU
d.      INSANG – PARU PARU
Jawaban :
Jika kucing tidak pernah rukun dengan anjing, maka A. AIR – MINYAK karena sama hal nya seperti kucing dan anjing yang tidak pernah rukun. Air dan minyak tidak pernah manyatu.

5.      Bila MAKAN memakai SENDOK, maka ...
a.       MENGAYUH – PEDAL
b.      SUHU – BEKU
c.       NALAR – RASA
d.      LUCU – PANDAI
Jawaban : bila makan memakai sendok, maka A. MENGAYUH – PEDAL karena sendok yang akan membantu kita untuk makan sama hal nya seperti pedal yang membantu untuk mengayuh agar sampai ditujuan

SINONIM

1)     Mengelola
a.       Mengatur
b.      Merencanakan
c.       Melaksanakan
d.      Membuat
Jawab : mengelola >< mengatur
                Mengelola sama dengan mengatur adalah melakukan sesuatu atau menjalankan suatu hal agar terlaksana dengan rapih

2)      Memangkas
a.       Memotong
b.      Menghabiskan
c.       Melakukan
d.      Meratakan
Jawaban : memangkas >< memotong
                Memangkas sama dengan memotong yaitu cara untuk membersihkan suatu yang dianggapnya perlu dirapikan

3)     Kondusif
a.       Aman
b.      Tentram
c.       Efektif
d.      Terjaga
Jawaban : kondusif >< aman
                Kondusif sama dengan aman adalah suatu keadaan dimana tidak adanya gangguan kebisingan dan lain lain

4)     Kandidat
a.       Calon
b.      Peserta
c.       Penonton
d.      Pemimpin
Jawab : kandidat >< calon
                Kandidat sama dengan calon yaitu yang nantinya akan dipilih dalam suatu pemilihan.

5)     Adaptasi
a.       Penyesuaian
b.      Nyaman
c.       Keberadaan
d.      Lingkungan
Jawab : adaptasi >< penyesuaian
                Adaptasi sama dengan penyesuaian adalah cara bagaimana seseorang mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya untuk bertahan hidup


ANTONIM 

Ø  Kolaborasi
a.       Koroborasi
b.      Konser tunggal
c.       Koordinasi
d.      Impresario
Jawab : kolaborasi >< B. Konser tunggal
                                Karena kolaborasi adalah bentuk kerjasama, interaksi dari beberapa orang dan lawannya adalah konser tunggal yang hanya terdiri dari 1 orang saja

Ø  Teratur
a.       Kacau
b.      Bangkrut
c.       Terarah
d.      Tertata
Jawab : teratur >< a. Kacau
                Teratur lawan kata dari kacau karena teratur adalah sesuatu yang terlihat rapih, tertata, apik, indah dipandang sedangkan lawannya kacau adalah sesuatu yang tidak tertata rapih, dan tidak indah dipandang.  

Ø  Menyambung
a.       Menyumbang
b.      Menghubungkan
c.       Merajut
d.      Memutus
Jawab : menyambung >< d. Memutus
                Menyambung adalah menggabungkan 2 bagian atau menghubungkan antara yang satu dengan yang lainnya dan lawannya adalah memutus atau memisahkan antara satu dengan yang lainnya.        

Ø  Peluang
a.       Kesempatan
b.      Peluit
c.       Kesempitan
d.      Tantangan
Jawab : peluang >< d. Tantangan
Lawan kata dari peluang adalah tantang karena di setiap peluang yang ada pasti disitu terdapat sebuah tantangan.

Ø  Sampling
a.       Percontohan
b.      Ketentuan
c.       Monistik
d.      Random
Jawab : sampling >< random


LOGIKA

Logika perbandingan

Jawablah pertanyaan dibawah ini berdasarkan pada ilustrasi berikut :
                Titik puspa tidak secantik kolopaking dan kepintarannya tidak sepintar kolopaking atau azhari. Azhari lebih cantik dari kolopaking, meskipun kepintarannya tidaklah sepintar kolopaking. Ratuliu tidaklah secantik kolopaking dan kepintarannyapun tidak sepintar azhari dan panduwinata. Kolopaking lebih cantik dari panduwinata tetapi kepintarannya tidak sepintar panduwinata.

Ø  Dari pernyataan pernyataan dibawah ini, manakah yang seutuhnya benar?
a.       Ratuliu lebih cantik dari panduwinata, dan lebih pintar dari kolopaking
b.      Azhari dan panduwinata lebih cantik dan lebih pintar dari kolopaking
c.       Azhari lebih pintar dari ratuliu dan titik puspa
d.      Azhari lebih cantik dan lebih pintar dari kolopaking

Ø  Dari pernyataan-pernyataan di bawah ini, manakah yang sepenuhnya benar?
a.       titik puspa merupakan yang paling cantik
b.     panduwinata lebih pintar dan lebih cantik dar kolopaking
c.      kolopaking lebih cantik dan lebih pintar dari titik puspa
d.     kecantikan azhari berada diantara panduwinata dan ratuliu

Ø  Dari pilihan berikut ini, siapa yang lebih pintar dari azhari?
I titik puspa, II Koopaking, III ratuliu, IV panduwinata.
a.       I dan IV
b.      III dan IV
c.       II dan III
d.      I dan II

Ø  Dari pilihan berikut ini, siapa yang lebih cantik dari panduwinata?
I titik puspa, II kolopaking, III azhari, IV ratuliu
a.       Hanya I
b.      I dan II
c.       Hanya II
d.      Tidak semua

Ø  Bila lebih pintar dian sastro dari kolopaking, namun lebih cantik azhari dan ratuliu dari dian sastro, maka?
a.       Azhari dan dian sastro sama pintar
b.      Dian sastro paling pintar
c.       Dian sastro lebih pintar dari ratuliu
d.      Dian sastro lebih cantik dari titik puspa

                Urutan kecantikan dan kepintaran adalah sebagai berikut :
ü  Cantik : Azhari, Kolopaking, Panduwinata, Ratuliu - titik puspa
ü  Pintar : panduwinata, kolopaking, azhari, ratuliu- titik puspa
Jawaban :
v A. Ratuliu lebih cantik dari panduwinata, dan lebih pintar dari kolopaking
v C. Kolopaking lebih cantik dan lebih pintar dari titik puspa
v D. I DAN II
v B. I DAN II
v C. Dian sastro lebih pintar dari ratuliu