Menu Dropdown

Sabtu, 14 April 2012

4. PETA PEREKONOMIAN INDONESIA

3. SUMBER DAYA MANUSIA
  • laju pertumbuhan penduduk
    jika kita tengok sejarah selanjutnya mengenai pertumbuhan penduduk di indonesia sebelum orde baru, pertumbuhan penduduk indonesia masih cukup tinggi +/-2,8%. dan setelah pemerintah orde baru menyadari bahwa pertumbuhan tersebut harus di kurangi, maka mulai repelita I sampai dengan repelita IV , pertumbuhan penduduk kita hanya berkisar antara 2,1% sampai dengan 2,3% dan 1,9% di perkirakan untuk repelita selanjutnya.
  •   penyebaran penduduk
      penyebaran penduduk yang tidak merata menyebabkan tidak seimbangnya kekuatan ekonomi secara umum. akibat lanjutnya adalah terjadinya ketimpangan daerah miskin dan daerah kaya. daerah yang tampak menguntungkan (khusunya pulau jawa) akan menjadi serbuan dan perpindahan penduduk dari daerah lainnya. akibatnya daerah di luar pulau jawa yang memang telah ketinggalan dari segi ekonomi, menjadi semakin tertinggal.
  • angkatan kerja
       sasaran kebijaksanaan tenaga kerja di indonesia meliputi hal hal berikut :
1. memperluas lapangan kerja untuk dapat menyerap pertambahan angkatan kerja baru dan mengurani tingkat pengangguran.
2. membina angkatan kerja baru yang memasuki pasar melalui latihan keterampilan.
3. membina dan melindungi para pekerja melalui mekanisme hubungan kerja yang dijiwai oleh pancasila dan UUD 1945.
4. meningkatkan peranan pasar kerja, agar penyaluran, penyebaran dan pemanfaatan tenaga kerja dapat menunjang kegiatan pembangunan.
5.  memperlambat lajunya pertumbuhan penduduk dan meningkatkan mutu tenaga kerja melalui usaha pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia sebagai bagian dari perencanaan tenaga kerja terpadu.
  •  sistem pendidikan
langkah langkah yang akan dan telah dapat ditempuh pemerintah untuk mengatasi hal ini adalah :
1. meninjau kembali sistem pendidikan di indonesia yang masih bersifat umum (general), untuk dapat lebih disesuaikan dengan disiplin ilmu khusus yang lebih sesuai dengn tuntutan pembangunan. sehingga lulusan yang dihasilkan menjadi lulusan yang siap kerja dan bukannya siap ' latih kembali '
2. menciptakan sarana dan prasarananya pendidikan yang lebih mendukung langkah  pertama.

4. INVESTASI

      Dalam kondisi tertentu masih sulit untuk mengharapkan dana investasi dari masyarakat. untuk itulah pemerintah memerlukan dana yang besar dari selisih penerimaan dan pengeluaran/biaya rutin pemerintah. namun, sayangnya pemerintah tidak dapat terus menerus mengandalkan tabungan pemerintah tersebut. perlu dilakukan upaya upaya tambahan guna membantu memenuhi kebutuhan dana investasi pembangunan. upaya-upaya tersebutadalah :
  • lebih mengembangkan ekspor komoditi non-migas, sehingga secara absolut dapat meningkatkan penerimaan pemerintah dari sektor luar negeri.
  • mengusahakan adanya pinjaman luar negeri yang memiliki syarat lunak, serta menggunakannya untuk kegiatan investasi yang menguat prinsip prioritas.
  • menciptakan iklim investasi yang menarik dan aman bagi para penanam modal asing, sehingga makin banyak PMA yang masuk ke indonesia.
  • lebih menggiatkan dan menyempurnakan sistem perpajakan dan perkreditan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar