1. Struktur produksi
salah satu indikator perekonomian suatu negara yang sangat penting adalah yang disebut dengan pendapatan nasional. pendapatan nasionala dapat diartikan sebagai satu angka atau nilai yang menggambarkan seluruh produksi, pengeluaran, ataupun pendapatan yang dihasilkan dari semua pelaku/ sektor ekonomi dari saah satu negara dalam kurun waktu tertentu.
2. Pendapatan nasional
pendapatan nasional sering dipergunakan sebagai indikator ekonomi dalam hal :
- menentukanlaju tingkat perkembangan/ pertumbuhan perekonomian suatu negara.
- mengukur keberhasilan negara dalam mencapai tujuan pembangunan ekonominya.
- membandingkan tingkat kesejahteraan masyarakat suatu negara dengan negara lainnya.
- MENGHITUNG PENDAPATAN NASIONAL INDONESIA DENGAN PENDEKATAN PRODUKSI (GDP)
contoh ilustrasinya :
- produsen I : petani gandum, produksinya dinilai Rp 200,-/satuan tertentu
- produsen II : pabrik tepung terigu, produksinya bernilai Rp 500,-/satuan tertentu
- produsen III : pabrik roti, produksinya dinilai Rp 750,-/satuan tertentu
dari ilustrasi sederhana diatas, maka pendapatan nasional (GDP) indonesia adalah sebear Rp 750,- yakni hanya menilai hasil akhirnya saja, karena nilai roti seharga Rp 750,-/ tersebut telah terkandung unsur gandum dan tepung terigu. yang dimaksud dengan perhitungan ganda adalah dengan menganggap bahwa pendapat nasional (GDP) indonesia adalah sebesar Rp 1.450,-(200 + 500 + 750). sehingga hasil sebesar Rp 1.450,- sangat menyesatkan, dan tidak menggambarkan keadaan yang sesungguhnya.
- MENGHITUNG PENDAPATAN NASIONAL INDONESIA DENGAN PENDEKATAN PENGELUARAN (GNP)
ilustrasi perhitungannya adalah :
pengeluaran dari sektor rumah tangga (untuk konsumsi) XXX
pengeluaran dari sektor swasta (untuk investasi) XXX
pengeluaran pemerintah (goverment expenditure) XXX
sektor luar negri/Ekport netto (ekspor - impor) (XXX) +
Pendapatan nasional (GNP) indonesia adalah XXX
- MENGHITUNG PENDAPATAN NASIONAL INDONESIA DENGAN PENDEKATAN PENDAPATAN (NI)
ilustrasi sederhana dari perhitungan NI ini adalah :
pendapatan dari sektor rumah tangga berupa gaji/upah XXX
pendapatan dari sektor swasta laba, misalnya XXX
pendapatan pemerintah XXX
pendapatan sektor luar negri, devisa misalnya XXX +
pendapatan nasional indonesia (NI) XXX
- PENDAPATAN NASIONAL YANG SIAP DIBELANJAKAN (Y DISPOSIBLE)
Y disposible = NI + Tr - Tx langsung, dimana
Tr = goverment trasnfer, subsidi pemerintah
Tx = pajak lansung
Y pribadi
pendapatan nasional pribadi adalah pendapatan nasional disposible yang telah dikurangi dengan pajak pribadi, dihitung dengan formula :
Yp = Yd - Tx pribadi, dimana :
Yp = pendapatan nasional pribadi
Yd = pendapatan nasional disposible
- PENDAPATAN NASIONAL PER KAPITA
3. Distribusi pendapatan nesional dan kemiskinan
salah satu masalah yang cukup mendesak untuk diatasi oleh suatu negara adalah masalah kemiskinan. untuk itulah ekonomi indonesia memiliki trilogi pembangunan yang didalamnya ada poin pemerataan. meskipun sampai dengan saat ini rakyat yang masih hidup dalam kemiskinan masih cukup besar (+/-dari 100 orang indonesia, 11-12 ornag diantaranya masih miskin), namun upaya untuk mengentaskan mereka terus diupayakan. beberapa diantaranya adalah dengan program IDT (inpres data tertinggal) dan kemitraan pengusaha besar dan pengusaha kecil yang dicanangkan oleh pemerintah.
berikut ini adalah beberapa kriteria garis kemiskinan di indonesia yang di kemukakan oleh beberapa ahli, yakni :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar